Dewan Pengawas KPK memanggil dan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kasatgas Penyidikan AKBP Rossa Purbo Bekti menyusul aduan bahwa penyidik tersebut menghambat pemanggilan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dalam penyidikan kasus proyek jalan. Pemeriksaan bagian dari pengawasan internal Dewas untuk memastikan prosedur dan etika penanganan perkara. Sumber: Antara, CNN Indonesia, Detik, Tirto, Suara.
Lead
Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Kepala Satuan Tugas penyidikan AKBP Rossa Purbo Bekti terkait aduan bahwa Rossa tidak memanggil Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan. Pemeriksaan itu merupakan respons atas laporan masyarakat sipil yang mempertanyakan jalannya penyidikan. ANTARA News+1
Latar belakang laporan
Laporan ke Dewas diajukan oleh Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada pertengahan November 2025. Dalam aduannya, KAMI menilai ada indikasi penghambatan proses hukum karena hingga waktu tertentu Gubernur Bobby Nasution belum dipanggil dalam rangkaian penyidikan perkara proyek jalan di Sumatera Utara. Aduan ini memicu pemantauan dan langkah klarifikasi oleh Dewas. detiknews
Jadwal pemeriksaan & pihak yang dipanggil
-
Ketua Dewas, Gusrizal, menyatakan pemeriksaan terhadap Rossa telah dijadwalkan dan penyidik yang bersangkutan dipanggil untuk diklarifikasi. Pemeriksaan terhadap beberapa jaksa penuntut dan penyidik lain juga sudah dilakukan sebagai bagian dari rangkaian pengawasan. ANTARA News+1
-
Media melaporkan bahwa pemeriksaan terhadap tim penuntut (JPU) dan pejabat penindakan sudah berlangsung pada hari-hari sebelumnya, sementara Rossa diperiksa pada hari yang telah diumumkan Dewas. IDN Times+1
Pokok pemeriksaan
Dewas menyatakan materi pemeriksaan berfokus pada dugaan pelanggaran etik dan prosedur, yaitu:
-
Alasan tidak atau belum dipanggilnya Bobby Nasution sebagai saksi;
-
Ada atau tidaknya tindakan yang dapat dianggap menghambat proses penyidikan;
-
Kepatuhan penyidik terhadap standar operasional dan kode etik saat menangani perkara sensitif. tirto.id+1
Reaksi KPK dan pihak pelapor
-
KPK menyatakan memberi ruang dan kooperatif terhadap proses pengawasan Dewas. Lembaga menyatakan pentingnya menjaga integritas proses penyidikan sekaligus menghormati mekanisme pengawasan internal. inilah.com
-
Pengadu (KAMI) menegaskan mereka meminta Dewas menindaklanjuti dugaan penghambatan agar penegakan hukum tidak terganggu oleh faktor non-teknis. detiknews
Implikasi dan sorotan publik
Pemeriksaan Dewas atas penyidik KPK menempatkan spotlight pada dua isu besar: (1) independensi proses penyidikan dalam perkara yang melibatkan pejabat publik berprofil tinggi; dan (2) efektivitas mekanisme pengawasan internal KPK untuk memastikan standar etika dan prosedur ditaati. Jika ditemukan pelanggaran, Dewas berwenang merekomendasikan sanksi administratif atau langkah lain sesuai ketentuan. Namun jika tak terbukti, hasil pemeriksaan juga penting untuk meredam spekulasi publik. CNN Indonesia+1
Kronologi singkat (ringkas)
-
Pertengahan November 2025: KAMI melapor ke Dewas terkait dugaan penghambatan pemanggilan Bobby. detiknews
-
Awal Desember 2025: Dewas memanggil dan memeriksa sejumlah jaksa/penyidik; kemudian menjadwalkan pemeriksaan terhadap AKBP Rossa. IDN Times+1
-
3–4 Desember 2025: Pemeriksaan tim JPU dan beberapa penyidik berlangsung; Rossa dipanggil untuk diklarifikasi. Hasil pemeriksaan akan disampaikan oleh Dewas sesuai mekanisme internal. suara.com+1
Penutup
Pemeriksaan AKBP Rossa oleh lima anggota Dewas KPK adalah bagian dari mekanisme pengawasan yang penting untuk menjaga akuntabilitas internal lembaga antikorupsi. Publik menanti hasil klarifikasi Dewas untuk mengetahui apakah ada pelanggaran prosedural atau etik yang memengaruhi pengusutan kasus proyek jalan di Sumatera Utara — serta sejauh mana proses hukum terhadap semua pihak berjalan transparan dan adil. ANTARA News+1