Medan, 29 Agustus 2025 — Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa dan para pengemudi ojek online (ojol) yang ikut dalam unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumut. Ia menyebut aksi tersebut sebagai contoh berdemokrasi yang dewasa, aman, dan tertib.LIPUTAN4.COMRealitas Online
Aksi Damai yang Menjadi Teladan Demokrasi
Aksi berlangsung secara kondusif, tanpa insiden anarkis dari massa, serta tanpa gesekan dengan aparat keamanan. Kapolda menyatakan antusias atas kedewasaan penyampaian aspirasi oleh masyarakat. “Ini contoh nyata bagaimana kebebasan berpendapat bisa disampaikan dengan menjunjung tinggi etika dan tanpa merugikan orang lain,” ujarnya.LIPUTAN4.COMRealitas Online
Lebih lanjut, Kapolda menekankan bahwa Polri di Sumut telah menyiapkan langkah pengamanan secara profesional—menjaga ruang demokrasi sekaligus menegakkan ketertiban umum. Ia berharap semangat kedamaian dan hormat terhadap aturan bisa menjadi model bagi aksi serupa di masa mendatang.LIPUTAN4.COM
Kopi Dingin dan Pendekatan Humanis
Selain itu, suasana keakraban berlaku nyata lewat inisiatif sederhana: personel Polda Sumut dan Polrestabes Medan duduk bersama mahasiswa dan ojol sembari menikmati kopi dingin di halaman DPRD Sumut. Pendekatan ini—disebut oleh Dansat Brimob Polda Sumut sebagai simbol persaudaraan—mampu mencairkan ketegangan dan memperkuat solidaritas sosial.Harian SibSumut24 | Berani Tampil Beda
Mengapa Ini Penting?
Aksi ini mencerminkan bahwa penyampaian aspirasi bisa efektif dan aman jika dibarengi dialog terbuka, ketertiban, dan keterlibatan komunitas. Kapolda berharap agar kedamaian dan produktivitas seperti ini menjadi acuan dalam menghadapi dinamika sosial-politik ke depan.