Mahasiswa Unnes Iko Juliant Meninggal Secara Misterius, Tim Advokasi Diintai 6 Orang Tak Dikenal

Kronologi Singkat & Kejanggalan

  • Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) angkatan 2024, dilaporkan meninggal dunia pada Minggu, 31 Agustus 2025 setelah sempat dirawat di RSUP Dr. Kariadi, Semarang Antara Newsklikbantuan.comTvOne News.

  • Berbeda dengan rentetan informasi, kampus awalnya menyebut penyebab meninggal seperti kecelakaan lalu lintas. Namun, muncul kejanggalan dalam laporan tersebut:

    • Beberapa barang pribadi Iko — seperti ponsel, jas almamater, tas ransel — dilaporkan hilang Antara Newsdetikcom.

    • Terdapat inkonsistensi lokasi kecelakaan: teman mengabarkan kejadian terjadi di Kalisari, tetapi catatan polisi menyebut Jalan dr. Cipto, Semarang Antara Newsdetikcom.

    • Satpam menyampaikan bahwa Iko dibawa ke rumah sakit oleh anggota Brimob Antara Newsklikbantuan.com.

    • Beberapa luka fisik seperti lebam dan sobekan di bibir didapati pada foto jenazah, menimbulkan dugaan bahwa luka bukan akibat kecelakaan kumparanTvOne News.

    • Saat dalam kondisi kritis, Iko sempat mengigau: “Ampun Pak, tolong Pak, jangan pukulin saya lagi.” Ungkapan ini memperkuat kecurigaan adanya kekerasan sebelum meninggal klikbantuan.comAntara News.

Respons Kampus & Keluarga

  • Unnes menyatakan siap mendampingi langkah hukum keluarga jika terdapat laporan resmi. Kampus masih menjunjung informasi bahwa penyebab kematian adalah kecelakaan, hingga adanya bukti sebaliknya Antara Newsdetikcom.

  • Humas Unnes menyampaikan belasungkawa mendalam, dan pimpinan kampus sempat hadir di rumah duka serta pada prosesi pemakaman Radar Semarang.

  • Namun, hingga saat ini, langkah konkret dari kampus masih menunggu aduan resmi dari keluarga detikcomAntara News.

Peran Alumni & Bantuan Hukum

  • PBH IKA FH Unnes (Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni FH Unnes) menyatakan siap mengawal kasus ini secara hukum. Mereka tengah melakukan pengumpulan bukti dan keterangan saksi, serta berusaha menghubungi rekan yang saat itu diduga bersama Iko detikcom+1kumparan.

  • Dari bukti yang dihimpun, ditemukan adanya luka lebam dan luka sobek di bibir, serta dugaan adanya cedera di organ dalam (limpa) Iko, yang bukan tipikal akibat kecelakaan biasa TvOne Newskumparandetikcom+1.

Tuntutan Transparansi & Pengawasan Institusi

  • Polda Jateng mendorong keluarga atau perwakilan resmi untuk melapor, agar proses penyelidikan dapat segera dilakukan detikcom+1.

  • Ombudsman Jateng menuntut transparansi penuh dari Kepolisian Daerah Jateng dan Polrestabes Semarang dalam penanganan kasus ini, sekaligus membuka posko pengaduan jika ditemukan indikasi kekerasan atau maladministrasi selama penanganan aksi unjuk rasa VOIAntara News Jateng.

Solidaritas Mahasiswa

  • Pada 2 September 2025, BEM Unnes dan mahasiswa FH Unnes menggelar aksi solidaritas berupa tabur bunga, doa bersama, dan nyanyian di bawah Patung Dewi Themis, simbol keadilan, sebagai bentuk penghormatan dan protes atas kematian Iko yang tergolong misterius klikbantuan.comRadar Semarangjatengnetwork.com.

  • Sekitar 500 mahasiswa turut hadir, tidak hanya dari FH Unnes tetapi juga dari lintas kampus di Semarang. Salah satu teman dekat di KMK Unnes menggambarkan Iko sebagai pribadi ceria, periang, dan hangat dalam pergaulan Radar Semarangjatengnetwork.com.


Kesimpulan

Kematian Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes angkatan 2024, menyisakan banyak tanda tanya. Dugaan adanya kekerasan didukung oleh sejumlah kejanggalan—luka fisik, igauan mengerikan, barang pribadi hilang, hingga inkonsistensi kronologi. Berbagai pihak—kampus, alumni, kepolisian, serta Ombudsman—terlibat dalam upaya klarifikasi. Sementara itu, gelombang solidaritas dari mahasiswa merefleksikan keprihatinan mendalam terhadap peristiwa ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *