Jakarta, 8 September 2025 — Presiden Joko “Prabowo” Subianto secara resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati dalam perombakan kabinet terbaru. Proses pelantikan berlangsung di Istana Merdeka, dengan pengumuman dan penunjukan yang dilakukan hanya beberapa jam sebelumnya.ReutersIconomics
1. Pergantian Drastis di Tengah Gejolak Sosial dan Ekonomi
Penggantian Sri Mulyani terjadi setelah dua minggu berlangsungnya demonstrasi besar di berbagai wilayah Indonesia yang mengekspresikan kekecewaan publik atas ongkos hidup dan berbagai kebijakan politik seperti tunjangan perumahan anggota DPR. Sri Mulyani merupakan figur yang dikenal secara global berkat reputasi kuatnya dalam reformasi fiskal dan track record memimpin krisis ekonomi.Financial TimesReutersAP News
2. Reaksi Pasar dan Ekonom
Pasar financial merespons dengan reaksi hati-hati. Indeks Bursa Efek Jakarta (IHSG) tertekan hingga turun sekitar 1,3%, sementara nilai tukar rupiah sempat melonjak sedikit sebelum stabil kembali.Reuters+1Financial Times
Para analis pasar menyampaikan kekhawatiran bahwa pengangkatan Purbaya dapat menandakan pergeseran kebijakan fiskal yang lebih longgar, sejalan dengan program ambisius Presiden, seperti subsidi makan gratis bagi pelajar dan peningkatan belanja pertahanan.ReutersFinancial Times
3. Sang Menteri Baru: Latar Belakang dan Pandangan
Sebelum diangkat menjadi Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020—jabatan yang baru saja habis sebelum pengangkatannya sebagai menteri.https://www.metrotvnews.comReuters+1AP News
Ia merupakan lulusan Teknik Elektro (ITB), pemegang gelar MSc dan PhD di bidang Ekonomi dari Purdue University, AS. Kariernya mencakup berbagai posisi strategis di pemerintahan, termasuk staf khusus dan deputi di berbagai kementerian koordinator serta lembaga penelitian Danareksa.Lembaga Penyiaran PublikTempo Bisnis
Langkah pertamanya sebagai Menkeu adalah menyampaikan optimisme terhadap target pertumbuhan ekonomi nasional. Purbaya menyatakan bahwa pertumbuhan 8% “tidak mustahil” dicapai, dengan pendekatan pragmatis yang mengandalkan partisipasi aktif sektor swasta dan pemerintah.Reuters+1
4. Konteks Sosial dan Politik
Penggantian terjadi di tengah gelombang protes nasional yang dipicu oleh kebijakan utilitas publik dan ketidakpuasan terhadap elit politik. Salah satu momentum paling simbolis adalah perusakan rumah Sri Mulyani oleh massa demonstran — tindakan yang memperlihatkan intensitas kemarahan rakyat terhadap pejabat publik yang dianggap terlalu nyaman dalam keistimewaan.Financial TimesAP News
5. Tantangan dan Tugas yang Menanti
Sebagai Menteri Keuangan baru, Purbaya akan menghadapi tekanan untuk menyeimbangkan stabilitas fiskal dengan janji-janji belanja publik ambisius pemerintahan. Ia harus mampu meyakinkan pelaku pasar dan investor bahwa komitmen terhadap disiplin anggaran nasional tetap terjaga.Reuters+1Financial Times
Rangkuman Kunci
Aspek | Rincian |
---|---|
Tanggal Pelantikan | 8 September 2025 |
Menteri Digantikan | Sri Mulyani Indrawati |
Menteri Baru | Purbaya Yudhi Sadewa |
Latar Belakang | Ketua LPS (2020–2025), PhD Ekonomi |
Respon Pasar | IHSG turun ~1,3%; Rupiah sempat menguat |
Visi Ekonomi Baru | Target pertumbuhan 8%; stimulus fiskal cepat |
Tantangan | Rebuilding kepercayaan pasar, menjaga defisit APBN |
Penutup:
Pelantikan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan Indonesia menandai babak baru dalam kebijakan ekonomi nasional—berpindah dari pendekatan reformis Sri Mulyani menuju era yang lebih dinamis dan pro-pertumbuhan di bawah kepemimpinan Prabowo. Respon pasar dan opini publik akan menjadi indikator penting dalam beberapa bulan ke depan untuk menilai arah baru kebijakan fiskal pemerintah.